Minggu, 31 Desember 2023
Senin, 13 November 2023
Sebentar nih, sebelum lebih jauh
ya. Aku mau pamer dulu kalo aku bulan kemarin habis liburan ke KARIMUN JAWA
loh. Udah gitu aja pamernya xixi
Lanjooot… nah buat yang penasaran
di Karimun Jawa ngapain aja. Nih langsung cap cus baca sampai abis dah tu. Siapin
kopinya dulu jangan lupa ya, tapi jangan banyak-banyak soalnya ga panjang alias dikit aja ceritanya.
Nah perjalanan aku ke Karimun
Jawa baru-baru ini membuka mata banget terhadap keindahan alam yang menakjubkan
di kepulauan ini. Dari pasir putih Pantai Bobby hingga keeksotisan Spot Nemo,
setiap detik perjalanan ini dipenuhi dengan kejutan dan keajaiban alam yang
setiap sampai di destinasinya selalu bilang “wow banget lohh”.
Perjalanan selanjutnya membawa langkah kaki mungilku ke Pulau Menjangan Kecil, di tempat ini aku punya kesempatan unik untuk melihat hiu di perairan penangkaran. Namanya hiu lele, kata tour guidenya sih. Oh iya, setelah itu kita makan siang yang asoy banget sama ikan bakar di tepi pantai pulau terpencil (can you imagine that? Seru abis). Dan setelah makan langsung bersih-bersih dan mandi untuk kembali lagi ke pulau Karimun Jawa lanjut ke destinasi selanjutnya.
Kawela: Cafe yang Karimun Jawa Banget
Oh iya lupa, hal terakhir yang paling aku ingat adalah nongki cantik di cafe Kawela. Sumpah ini vibesnya keren banget dan makanannya enak-enak (Chocolate Tiramisu cake sama Matcha Coconut Cream-nya enakk paraaah ga boong ga mau meninggoy juga). Tadinya kesini mau cari smoothies tapi karena menu ini adanya cuma buat breakfast jadilah kita pesan yang enak buat nongki malem aja. Dan ternyata cafe ini ada cabangnya di Solo loh. Tapi di Solo cuma kaya di truck gitu aja, bukan berupa bangunan. But.. must try sih nanti kalau lagi kangen Karimun Jawa kali ya hehe.
Okay deh, sampai kita di akhir perjumpaan. Karimun Jawa tidak hanya
menawarkan keindahan alam yang luar biasa, tetapi juga pengalaman petualangan
yang tak terlupakan. Dari Pantai Bobby yang menenangkan hingga Spot Nemo yang
penuh keajaiban, setiap momen di pulau ini memberikan kenangan yang bakalan
selalu tersimpan selamanya dilubuk hati terdalam. Dan yang paling tidak lupa adalah perjalanan kesana menggunakan kapal Express Bahari yang aduh ampun banget deh, bikin mabuk sekapal ini mah. Sekedar info juga aku kemaren ambil paket 3 hari 2 malam dengan homestay AC dan udah dapet motor loh. Untuk budget yang dihabiskan selama disana ya kurang lebih 2 jutaan sama keperluan pribadi, transport dari dan ke Jepara, jajan dll ya (kayanya sih ada sisa, tapi aku lupa berapa). Okay deh.. Jadi jangan ragu untuk menjelajahi
keindahan tersembunyi di Karimun Jawa ya, dan siapkan juga untuk terpesona sama
keajaiban alamnya yaaaa..
With Luv,
Moy
Selasa, 07 November 2023
Ahoy Pipel! Sebagai makhluk sosial, sering banget kan ya kita merasa
bahwa kebahagiaan kita bergantung pada orang lain. Kita mengharapkan pasangan
kita, teman-teman kita, atau bahkan rekan kerja kita untuk membawa kebahagiaan
dalam hidup kita. Namun, ide bahwa orang lain memiliki tanggung jawab untuk
membuat kita bahagia adalah pandangan yang salah dan berpotensi merugikan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa kebahagiaan seharusnya menjadi
tanggung jawab diri kita masing-masing dan mengapa kita tidak boleh menggantungkan
kebahagiaan kita pada orang lain.
Pada dasarnya kebahagiaan itu berasal dari dalam diri kita
sendiri atau secara sederhananya kita adalah sumber kebahagiaan untuk diri kita sendiri. Ini bukan sesuatu yang dapat dicapai dengan memaksa orang lain untuk
memenuhi ekspektasi kita. Untuk mencapai kebahagiaan yang sejati, kita perlu
memahami diri kita sendiri, mencari apa yang benar-benar membuat kita bahagia,
dan bekerja menuju tujuan tersebut.
Menurutku, menggantungkan kebahagiaan pada orang lain adalah
resiko besar, sangat gambling. Orang lain mungkin memiliki prioritas dan kebutuhan mereka
sendiri, dan kita tidak dapat mengendalikan tindakan atau perasaan mereka. Jika
kita mengharapkan orang lain untuk membawa kebahagiaan dalam hidup kita, kita
akan selalu rentan terhadap kekecewaan dan frustrasi ketika kenyataannya tidak sesuai dengan ekspestasi kita.
Kita harus bertanggung jawab secara pribadi untuk
kebahagiaan kita. Ini berarti menentukan apa yang membuat kita bahagia dan
mengusahakan tujuan tersebut. Ini juga berarti mengatasi hambatan dan
tantangan yang mungkin muncul dalam hidup kita dengan sikap dan perilaku yang positif.
Tapi ya.. meskipun kebahagiaan adalah tanggung jawab
pribadi, itu bukan berarti kita harus hidup dalam isolasi. Hubungan yang sehat
dan mendukung dapat membantu kita mencapai kebahagiaan itu. Namun, kita tidak boleh
mengharapkan bahwa orang lain akan "membahagiakan" kita. Sebaliknya,
kita harus saling mendukung dalam perjalanan mencapai kebahagiaan
masing-masing.
Untuk mengambil tanggung jawab atas kebahagiaan pribadi,
kita perlu mengubah pola pikir kita. Kita harus berhenti mengeluh dan
mengeluhkan ketidakbahagiaan kita kepada orang lain. Sebaliknya, kita perlu
fokus pada solusi dan perubahan yang bisa kita lakukan untuk mencapai
kebahagiaan. Semoga bermanfaat ya.
Wonogiri,
08 November 2023
Senin, 30 Oktober 2023
Bapak... adalah orang yang sangat keras kepala dan susah untuk diajak duduk bareng untuk bercengkrama. Jangankan untuk mengobrol, sepenting memecahkan permasalahan saja sangat sulit untuk dilakukan secara kekeluargaan dan terhitung sangat langka terjadi dirumah kami. Bahkan hampir dibilang mustahil.
Namun, kemarin pagi bapak seperti biasa membuat kopi hitam favorite-nya seorang diri (biasanya menyuruhku). Tidak lama setelah tersaji beliau berjalan dari dapur menghampiriku sambil menyiapkan posisi duduknya yang nyaman, "Urusan pengunduran dirimu di kantor sudah selesai, nduk?". Dengan biasa ku jawab semua sudah selesai dengan baik. Dari situlah obrolan kami mengalir apa adanya, walaupun masih banyak hal-hal tak perlu yang beliau tanyakan atau bahkan hal-hal yang beliau paksakan. Tapi entah mengapa kemarin aku menikmati obrolan kami. Sedikit banyak pandangan beliau mulai agak ku mengerti. Walaupun masih keras ku usahakan untuk mengerti. Mungkin masih butuh banyak waktu untuk memahami apa yang beliau mau lakukan dengan pikiran keras dan batunya itu.
Tak masalah, semua ku nikmati. Pagi itu aku bercengkrama dengan bapak agak lama dari biasanya. Kami saling mendengar walaupun tak banyak yang tercerna. Aku tersenyum geli membanyangkannya karena memang tidak pernah obrolan kami mengalir selama itu. Apapun itu, pandangan dari obrolan kami sedikit mengubahkan ku akan cara pandang kami yang berbeda. Ya.. itulah kami, saling memahami walupun tak paham. Saling mencoba mengerti walaupun terkadang sedikit tak peduli.
Solo,
30 Oktober 2023
Senin, 17 Juli 2023
Rabu, 12 Juli 2023
Right now, I'm sitting in a coffee shop in Solo City. After preparing for something big in my future, I hope this time it brings positive results. Despite facing setbacks three times before, I won't give up. After a long day of work, I study diligently at night, preparing everything carefully. It has been tiring, but I realized I'm fighting this hard for a dream I truly desire. I've sacrificed a lot—time, energy, thoughts, and money. I stay up late and wake up early, sharpening my mind and fully “tirakat”. I'm ready to give it my all.
This is the best I can do right now. I feel like I've given everything I have. For those reading this, I want you to know that I fight this hard every day. Hopefully, one day we will see the results of my hard work. May all my efforts pay off. Thank you. I'll be right back!
July 12, 2023
Surakarta
Kamis, 06 Juli 2023
Senin, 26 Juni 2023
Rabu, 21 Juni 2023
Kamis, 15 Juni 2023
Sabtu, 10 Juni 2023
Well Hellu pipel!!
Take a moment to sit back, grab a cup of your coffee or tea, and let's have a relaxed chat about the challenges of life. Who says we always have to be tense and serious when facing them? Let's release all the burdens and worries for a while and join me on this laid-back journey.
When we talk about the problems of life, everyone has their own perspective. Sometimes, our life circumstances determine how we approach these issues. But do we realize that every step we take on a new path brings along new challenges? Like spices in our lives, these problems always add a touch of spiciness and excitement.
However, we don't need to overthink and take it all too seriously, right? Yes, occasionally we can ponder deeply, but afterwards, let's try to enjoy life with a relaxed mindset. Even in difficult times, we can maintain our composure and think clearly. We can face problems with a lighter attitude, sprinkled with a bit of humor and laughter, as that is where our true strength lies.
Life may be tough, but let's not allow life itself to make it more complicated than it should be. We can
adopt a laid-back approach, like sitting by the poolside, basking in the warm sunlight. We can handle challenges with a flexible mindset, viewing each one as an opportunity to learn and grow.
Remember, don't burden yourself with heavy and tense thoughts. Let yourself glide joyfully on the rollercoaster of life, with jokes and laughter accompanying every twist and peak. Let's pretend to be children for a while, enjoying the journey without worries and radiating true happiness.
So, pipel, let's keep our spirits high, share laughter with those around us, and create moments filled with joy in every step we take. Life is like a relaxed rollercoaster, inviting us to savor every second peacefully and serenely.
Thank you for taking the time to read this relaxed article. Now, let's release all the burdens while waving goodbye to all the troubling problems. Remember to nourish yourself with happiness and embrace the peacefulness of life.
Now, let's go out there and embrace the thrill of the ride! Wheeee!
Nowhere;
Jumat, 09 Juni 2023
Senin, 03 April 2023
Hellu Pipel!
Lama sekali ya kita tidak berjumpa, aku dan kamu tentunya. Kabar kalian baik kan? Btw terima kasih banyak ya karena masih setia disini. Ditempat kecil yang berdebu karena jarang di beresin ini. Yang menjadi soal adalah karena aku hanya datang sesekali saja untuk mampir dan bercerita sedikit. Dan akan berlalu setelahnya.
Anyway, udah tahun 2023 nih! Kalian jalannya sudah sampai mana? masih tetep jalan kan ya? Sampai manapun itu, ga usah terlalu buru-buru ya. Tidak mengapa jalan kalian lambat, tidak secepat yang lain. Yang penting masih terus ada pergerakan. Seperti tema tulisan kali ini nih, biasa lah ya, mau cerita lagi.
Mengawali 2023 ini aku sedikit mau cerita nih (awalnya di bulan April banget, ga telat lah ya hehe). Jadi tahun ini aku menyambut umur 26. Rasanya masih sama saja seperti tahun sebelumnya, terbelenggu oleh pikiran-pikiran ku sendiri. Bedanya tahun ini mungkin tambah parah, karena umur sudah semakin tua ya. Tahun ini aku banyak sekali gagal nih, pipel. Aku merasa sudah berusaha namun hasilnya tetap sama saja. Tidak ada kemajuan yang berarti di hidup ini.
Dari kegagalan yang bertubi-tubi hadir ini, akhirnya membawaku banyak termenung. Hingga suatu malam yang hening, entah ada pikiran dari mana itu, datanglah niat untuk naik gunung (lagi). Yap, tepatnya sudah lama sekali aktivitas ini aku tinggalkan. Bukan ditinggalkan, tepatnya adalah aktivitas yang akan aku lakukan kalau sedang patah sepatah patahnya. Kan katanya orang "Kalau tiba-tiba ingin naik gunung, berarti sakitnya sudah bukan main lagi". Aku banyak berpikiran tahun ini soal diriku yang banyak gagal, maka dari itu ku coba untuk menguji semangatku lagi apakah masih ada atau tidak. Akhirnya keputusan mendadak untuk naik gunung itu, aku bulatkan sebulat mungkin dan juga untuk kado ulang tahun ku, karena hampir bertepatan. Sebagai penanda juga tentunya.
Berangkatlah aku di tanggal 25-26 Februari 2023 kemarin, Gunung Merbabu dambaan ku sejak lama akhirnya menjadi pilihan untuk ku meluapkan banyak kesedihan dan pikiran ku yang tak menentu. Dan sesuai perkiraan, karena semua serba mendadak, cuaca di gunung pun tidak bisa diubah menjadi bagus. Sedang musim badai dan penghujan kok ya nekat tetap mendaki. Bukan soal keren atau tidaknya, disini aku hanya ingin tau seberapa jauh aku masih mau untuk berjuang (dalam hal apapun, yang utama dalam hidup ku). Dan akan aku tinggalkan semua energi negatifku di puncaknya.
Namun agaknya susah untuk mencapai puncak, karena banyak faktor penghalang yang ada. Cuacanya sangat amat tidak bersabat. Badainya bukan main, tidak ada matahari bahkan view cantik Merbabu tidak ku dapatkan. Namun dari situ, akhirnya aku dapat gambaran dari pendakian ini. Terkadang persiapan yang matang pun tidak membuah hasil, apalagi jika hanya mentah-mentah saja. Tetapi persiapan mentahnya terback-up dengan adanya bala bantuan tour guide (bantuan dari luar). Memaksakan tekat dan tenaga adalah satu-satunya cara yang bisa ku kerahkan saat itu. Akhirnya sampailah aku di puncak gunung Merbabu, Kentengsongo dan Trianggulasi. Di puncak aku banyak diam, ku katakan semua kesedihanku, kekacauanku, dan kemurunganku selama ini. Dan berharap semua akan hilang saat aku turun gunung dan pulang.
Namun dari perjalanan itu akhirnya aku dapat kesimpulan untuk hidupku. Ternyata aku masih sama saja. Bisa saja aku mencapai sesuatu yang kuinginkan karena rupanya aku masih punya semngat "itu", walaupun sebelumnya aku pesimis kalau semangat yang aku punya sudah memudar. Namun masih ada satu hal yang membuatku sedih, dan inilah kesimpulan akhir dari semuanya. Yaitu aku masih belum bisa mandiri. Sekian.
Terima kasih, Merbabu.
Surakarta,
04 April 2023