Penning Stories You'll Love to Read

Ahoy Pipel! Welcome aboard! A warm and heartfelt welcome to all who've joined me here. Your presence is truly appreciated. Thank you!

Senin, 29 Mei 2017

Kuping!!

Selamat datang para pembaca yang budiman! Hari yang baik dan hari yang indah, bakalan sayang kalau tidak dihiasi dengan semangat dan energi positif yang bisa kita keluarkan dari dalam diri kita masing-masing. Karena didalam diri kita menyimpan potensi yang sangat luar biasa, maka dari itu mari kita keluarkan! Semoga hari kita selalu menyenangkan, dan selamat membaca post baru aku, semoga menghibur. Salam damai! 

Kali ini aku bakalan ngomongin pengalaman aku saat kuping aku sakit seminggu yang lalu (sekarang masih dalam proses penyembuhan sih belum pulih juga, doain ya 🙂 ) dan aku bakalan sedikit membagi ceritanya kepada kalian semua kenapa bisa sakit, gimana cara ngobatin, dan gimana cara menjaga kuping kita agar tetap sehat (Tips ini bukan dari aku sendiri, tapi dari dokter yang menangani sakitnya aku dan aku cuma ngebagiin ke kalian aja). 

Oke, aku bakalan ceritain dulu kenapa kuping aku bisa sakit (ehem). Jadi di suatu pagi yang cerah saat aku mau pergi kuliah, seperti biasa aku mandi dulu (kalo inget! ngga deng becanda!). Trus abis mandi kuping aku yang sebelah kanan kemasukan air yang mana air itu terjebak dan tak tau arah jalan pulang alias tetep aja didalem kuping ngga mau keluar. Dan akhirnya, mulai lah si pengorek kuping beraksi karena saking susah nya mengeluarkan si jabang bayi ini dari kuping, air maksudnya. Aku korek-korek deh tu kuping dengan semangat perjuangan para pahlawan karena ini kan bulan Agustus ya. Dan apa yang terjadi selanjutnya? kuping aku malah semakin ngga bisa buat dengerin alias budeg. 

Dan keesokan harinya setelah bangun tidur, rasanya kuping ini tu malah sakit banget ngalahin sakitnya ngeliat gebetan jadian sama orang lain tau ngga. Hari-hari selanjutnya pun juga begitu, selalu dihiasi dengan rasa sakit (‘: (lebay deh). Lah kalau begini Hayati kan bingung jadinya. Karena waktu itu pas akhir pekan juga, si ibu negara (Ibu aku, Sri Mulyani cantik sekaley) udah nyuruh pulang karena si kakak bawel juga lagi pulang biar kita bisa kumpul rame-rame, akhirnya kesakitan yang aku alami ini aku bawa pulang buat oleh-oleh mereka. Yas benar saja, mereka benar-benar menikmati oleh-oleh ku ini karena malem pas aku dirumah, aku cuma nangis terus, bukan karena cengeng atau apa, kuping ku itu rasanya suaaakiiiiit bangettttt bahkan sampe bikin badan jadi panas ditambah budeg juga tadi dan ngga ada yang bisa aku lakuin selain nangis.

Malem itu mungkin adalah malam puncaknya sakit dikuping aku lagi pada pesta kali ya. Soalnya bener-bener sakit banget. Sampe ibu negara mondar mandir cari tetes kuping, antiseptik, air hangat, alkohol (aku disuruh mabok, ngga deng), trus elus-elus kuping aku sambil ditiupin biar aku bisa tidur (Aseeek…) dan ini sama sekali ngga aku minta. Dan kalau mau dibawa kedokter juga percuma, itu udah jam 12 maleman jadi para dokter sedang menikmati hidup mereka sebagai seorang manusia. Ya pokoknya ibu negara itu seakan juga merasakan sakitku dan tangisku (yooot..), dan akhirnya setelah berjuang sekian lama, aku bisa tertidur dan melupakan sejenak kesakitan ini. Pokoknya ibu negara adalah the best mom ever lah, makasih ibu negara Sri Mulyani (buk, udah aku puji nih, uang jajan tambah ya). 

Keesokan harinya, aku dianterin ibu negara buat ke dokter. Dan aku pun menceritakan semua kejadian ini ke dokter itu dan akhirnya sang dokter pun mau mengerti dan peka terhadap permasalahan yang selama beberapa hari ini telah merenggut senyuman di wajah ku, terimakasih dok, lope you. 

Dan ini dia yang dibilang sama si dokter, yang bisa kita petik hikmahnya: 
  1. Ternyata buat mengatasi kuping yang kemasukan air dengan korek kuping itu, jangan di corek dengan semangat 45. Tapi cukup di masukin pengoreknya trus diputer perlahan trus ditarik pelan pelan (Jangan abis diputer terus dicelupin dan dijilat ya). 
  2. Perhatikan gambar dibawah ini! (Kayak soal jaman sekolah dulu)


 
Jadi, bagian yang terluka dari kupingku adalah di bagian yang ditujukan dengan nomor 2 atau disebut dengan saluran pendengaran/lubang telinga. Luka itu disebabkan karena si korek kuping yang digunakan dengan semangat 45. Waktu dokter itu ngeliat kupingku dengan alat khususnya dia kaget dan bilang “oh pantesan sakit dan ngga bisa buat dengerin,orang sampe merah dan lecet-lecet gitu.” Kata beliau, saluran pendengaran ini tu fungsinya untuk menyerap suara jadi kalau ini luka atau lecet maka pendengaran kita pun juga akan terganggu. Jadi gitu.. 

3. Pengobatannya, itu lebih efektif kalau dikasih obat untuk ngeringin lukanya dulu. Jangan dikasih sesuatu yang basah-basah kayak salep dan blablabla. Kalau lukanya udah kering, pasti pendengaran juga akan membaik tapi bakalan terasa gatel banget ni kuping (kayak yang lagi aku rasain sekarang), nah kalo pas gatel dan udah kering gini baru dikasih ear oil, antiseptik, atau tetes kuping sesuai kebutuhan dan jangan pake korek kuping (ini menurut dokter aku itu ya, ngga tau kalau dokter lain, kan biasanya ada yang beda-beda). 

4. Jangan terlalu sering bersihin kuping pake korek kuping. Ya memang sih kebersihan itu sebagian dari iman, tapi kalau soal bersihin kuping pake korek kuping jangan sering-sering. Bahkan para ahli ada yang melarangnya juga. Menurut para ahli dari Oxford University Hospitals, manusia sebenarnya tidak perlu membersihkan kupingnya menggunakan alat karena sesungguhnya, kuping bisa membersihkan diri secara alami (Info lebih lanjut, silahkan cari sendiri diluar sana, banyak dan betebaran). 

5. Dan yang terakhir ini tips dari aku. Kita kan sering ngerasain kuping kita gatel banget dan pasti bakalan nyari korek kuping dan kalau kelepasan bakalan mengorek dengan semangat 45. Dan imbasnya kuping bakalan sakit seperti yang pernah aku rasain. Saran aku sih, kalian sediain antiseptik, ear oil atau tetes kuping di kotak obat kalian supaya kalau pas gatel dikasih itu aja dan itu bakalan menghindarkan kita dari mengorek kuping dengan semangat 45. Atau ada juga yang punya kebiasaan jelek kayak kebiasaan aku, yaitu kalau ngeliat korek kuping bawaannya pengen make aja, walaupun kuping udah bersih sekalipun, bahkan bisa sampe lebih dari 3 kali sehari, pokoknya pengen make aja, mending ngga usah nyetok korek kuping banyak-banyak dan umpetin ditempat yang ngga mudah terjangkau biar bawaan nakal itu ngga terlaksana. 

Yak, itu tadi sedikit pengalaman aku yang udah aku bagi ke kalian semua, semoga sedikit bermanfaat dan sedikit membantu dalam menjaga kuping kita yang telah diciptakan sempurna oleh Sang Maha Kuasa ini. Aku ingetin lagi kekalian semua, kalau informasi-informasi yang terkandung di dalam tulisan aku ini cuma sedikit, dan banyak hal-hal ngga pentingnya (curhatan aku contohnya). Jadi silahkan kalian melanglang buana sendiri mencari informasi yang lebih banyak diluaran sana. Tetap menjadi kepo agar kita mau belajar dan tau segala info yang ada dibumi ini, semoga terhibur. 

Boleh mengkritik karena mungkin banyaknya kekeliruan dan kekurangan, dan boleh juga memberikan saran dan masukan. Terimakasih. 

*Ini Post Backup-an dari blog aku yang disebelah


Semarang, 26 Agustus 2016 
(23:40) 
Salam Damai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar