Akhir-akhir ini aku banyak belajar tentang betapa pentingnya menghargai orang-orang yang benar-benar menghargai diriku dan keberadaanku. Rasanya kayak dapet reminder kecil dari semesta: jangan buang energi ke orang yang nggak peduli, tapi rawat baik-baik mereka yang tulus hadir.
Hi again, ketemu lagi sama aku, Moy. Udah lama ya nggak bersua via kata-kata. Blog ini biasanya suka mati suri, terus tiba-tiba bangkit lagi kayak zombie. Nah, kali ini ada deh alasannya. Simak aja ga sih, biar nggak ketinggalan cerita.
Aku harap kabar kalian saat baca ini lagi adem-adem aja, meski kita tahu di luar sana kadang dunia suka nggak baik-baik saja. Update hidupku belakangan lumayan roller coaster: ada yang resign karena dapet tawaran kerja baru, eh kerjaan barunya malah kepending. Jadi harus cari kerjaan yang lain dulu sambil nunggu. Pokoknya vibes-nya dar der dor banget, kayak kembang api meledak di kepala.
Tapi di tengah semua drama itu, aku lagi seru-serunya belajar menghargai orang-orang yang tanpa kita minta udah effort buat kita. Contohnya, mas-mas parkir di deket kosku yang kalau lihat aku dari jauh mau nyebrang, langsung nyamperin buat bantuin nyebrangin. Atau trainer di tempat kerja baruku yang baik banget, sabar buat kasih update dan nemenin aku ngulang assessment, bahkan ngurusin keperluanku sampai akhirnya aku diterima di sana. Belum lagi TL yang tiap hari bantuin assessment, dan yang paling epic, dia kalau berangkat pagi suka “cup in” tempat duduk biar aku nggak jauh-jauh dari dia.
Dan masih banyak lagi cerita orang-orang yang bantuin aku tanpa aku minta. Kalau diceritain semua, bisa jadi skripsi kali ya panjangnya. Effort mereka tuh oke banget, dan aku merasa nggak ada salahnya kalau aku menghargai mereka semua, walaupun cuma dengan hal-hal kecil. Dari mereka aku belajar: bantuin orang lain tanpa diminta itu bisa bikin kita terlihat keren di mata sebagian orang. Kenapa aku bilang “sebagian”? Karena sudut pandang orang kan beda-beda, jadi kadang menurut sebagian orang itu hal biasa aja, atau udah jadi tugas mereka juga. Tapi ada sebagian orang yang melihat itu sebagai effort besar dan wajib untuk diapresiasi. Jadi ya gitu deh.
Intinya, jangan takut buat effort ke orang lain sesuai kemampuan kita, tanpa paksaan. Dan jangan lupa juga untuk respect sama orang-orang yang udah effort menghargai kita. Yuk, mari kita ciptakan dunia yang adem ayem, guys.
Mulai dari hal-hal kecil aja, siapa tahu efeknya gede. Karena dunia adem ayem itu nggak datang sendiri, tapi kita yang bikin. Effort sekecil apapun bisa jadi berarti banget kalau dilakukan dengan tulus. Jadi yuk, jangan ragu buat kasih energi baik ke sekitar kita, siapa tahu dari situ lahir lingkaran kecil yang bikin hidup lebih ringan dan menyenangkan.
Dan kalau suatu hari kamu merasa capek, ingat aja: ada orang-orang yang tanpa diminta udah effort buat kamu. Hargai mereka, respect mereka, dan teruskan energi itu ke orang lain. Karena pada akhirnya, dunia adem ayem itu bukan mimpi, tapi hasil dari usaha kita bareng-bareng. Cheerss 🌱✨
Solo,
November 2025
