Penning Stories You'll Love to Read

Ahoy Pipel! Welcome aboard! A warm and heartfelt welcome to all who've joined me here. Your presence is truly appreciated. Thank you!

Senin, 30 Oktober 2023


Bapak... adalah orang yang sangat keras kepala dan susah untuk diajak duduk bareng untuk bercengkrama. Jangankan untuk mengobrol, sepenting memecahkan permasalahan saja sangat sulit untuk dilakukan secara kekeluargaan dan terhitung sangat langka terjadi dirumah kami. Bahkan hampir dibilang mustahil.

Namun, kemarin pagi bapak seperti biasa membuat kopi hitam favorite-nya seorang diri (biasanya menyuruhku). Tidak lama setelah tersaji beliau berjalan dari dapur menghampiriku sambil menyiapkan posisi duduknya yang nyaman, "Urusan pengunduran dirimu di kantor sudah selesai, nduk?". Dengan biasa ku jawab semua sudah selesai dengan baik. Dari situlah obrolan kami mengalir apa adanya, walaupun masih banyak hal-hal tak perlu yang beliau tanyakan atau bahkan hal-hal yang beliau paksakan. Tapi entah mengapa kemarin aku menikmati obrolan kami. Sedikit banyak pandangan beliau mulai agak ku mengerti. Walaupun masih keras ku usahakan untuk mengerti. Mungkin masih butuh banyak waktu untuk memahami apa yang beliau mau lakukan dengan pikiran keras dan batunya itu. 

Tak masalah, semua ku nikmati. Pagi itu aku bercengkrama dengan bapak agak lama dari biasanya. Kami saling mendengar walaupun tak banyak yang tercerna. Aku tersenyum geli membanyangkannya karena memang tidak pernah obrolan kami mengalir selama itu. Apapun itu, pandangan dari obrolan kami sedikit mengubahkan ku akan cara pandang kami yang berbeda. Ya.. itulah kami, saling memahami walupun tak paham. Saling mencoba mengerti walaupun terkadang sedikit tak peduli.


Solo,

30 Oktober 2023